Ponsel Sony Ericsson (Soner) Anda sudah lemot dan berumur? Ingin tipe lebih baru, tapi dana cekak? Akali dengan memperbarui firmware, software yang dibuat oleh vendor ponsel. Firmware inilah yang mengelola masalah-masalah dalam aplikasi, menu-menu dan fitur pada ponsel.
Dalam pengembangannya, bisa saja firmware dari ponsel tersebut mengandung bug, atau masalah-masalah yang tidak seharusnya terjadi karena kesalahan pengembang software. Untuk mengatasi masalah tersebut, Sony Ericsson mengeluarkan software Sony Ericsson Update Service yang lebih dikenal dengan nama SEUS. SEUS yang gratis karena bersifat freeware ini memudahkan pengguna awam tanpa keahlian khusus memperbarui firmware ponsel.
Dengan memperbarui firmware ponsel, pengguna akan mendapatkan versi software terbaru yang persis sama seperti firmware di ponsel baru yang dijual di pasaran dengan tipe sama. Diharapkan, pada software versi terbaru, segala kekurangan, kelemahan, cacat software yang terdapat pada firmware versi lawas akan teratasi di versi terbaru.
Untuk bisa memperbarui firmware, pengguna cukup menyiapkan seperangkat komputer, aplikasi SEUS, koneksi internet dan kabel data yang biasanya sudah disertakan dalam paket penjualan ponsel. Komputernya disarankan berprosesor Intel Pentium 4 2.0 GHz atau lebih tinggi, memiliki ruang harddisk 300 MB, memori 512MB, punya satu slot USB yang kosong. Selain itu di komputer sudah terpasang Internet Explorer 4 atau yang lebih baru, dan Adobe Flash Player versi 8 ke atas.
Langkah Instalasi
1. Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mengunjungi alamat http://www.sonyericsson.com/cws/support/softwaredownloads/detailed/updateservicedengan browser. Klik link Download now untuk mengunduh SEUS terbaru. File instalasi Update_Service_Setup-2.8.12.9.exe (Sony Ericsson Update Service versi 2.8.12.9) berukuran lebih dari 25MB.
2. Bila telah diunduh, SEUS harus segera diinstalasikan. Klik ikon Update Service pada desktop atau menu start. Saat Layanan Pemutakhiran dijalankan, aplikasi ini akan mengakses internet untuk mengunduh konten yang diperlukan untuk menjalankan layanan ini. Proses ini mungkin perlu beberapa menit, bergantung kecepatan koneksi internet Anda.
3. Pilih bahasa yang Anda sukai dan ikuti petunjuk yang muncul. Khusus untuk P900 atau P910, jika PC suite sudah di-instal, klik dua kali Phone Connection dan hilangkan tanda cek pada port USB.
4. Di halaman sambutan Layanan Update, klik tombol Mulai. Saat muncul perjanjian layanan, setujui perjanjian tersebut. Setelah itu, pilih model ponsel yang Anda punya sesuai dengan gambar. Lanjutkan dengan memilih tipe ponsel sesuai dengan gambar yang muncul di layar. Tak lama kemudian akan muncul petunjuk cara menghubungkan ponsel ke komputer dalam posisi siap di-flashing. Ikuti petunjuk tersebut dengan teliti sesuai dengan tahapannya. Tahapan ini berbeda-beda tergantung pada jenis ponsel.
5. Jika Anda telah sampai pada tahap akhir, aplikasi SEUS akan secara otomatis melanjutkan proses dengan mendeteksi versi firmware di ponsel Anda dengan versi terbaru yang tersedia di internet. Apabila versi terbaru telah tersedia, Anda akan diajak untuk melanjutkan ke proses selanjutnya.
6. Proses berikutnya akan memakan waktu yang agak lama, tergantung pada koneksi internet Anda. SEUS akan mengunduh firmware ponsel yang ukurannya berkisar 10-65 MB. Pada tahapan ini pastikan arus listrik tidak terputus dan internet tidak mati.
Saat Sinyal mencoba trik ini, kebetulan koneksi internet tiba-tiba terputus di posisi 67 persen. Panik, sudah pasti, apalagi aplikasi SEUS tidak dapat dimatikan dengan alasan proses pemutakhiran sedang berlangsung. Jika Anda mengalami hal ini, matikan saja proses Update Service dengan paksa melalui Task Manager dan ulangi proses dari awal.
7. Bila pengunduhan telah selesai, SEUS secara otomatis akan melanjutkan ke tahapan selanjutnya, yaitu flashing firmware ponsel. Lagi-lagi Anda harus memastikan arus listrik tidak terputus. Tapi kali ini lebih serius. Jika dalam proses flashing terjadi pemadaman listrik atau koneksi kabel dari PC ke ponsel terputus, bisa dipastikan ponsel tidak dapat menyala setelahnya. Ini disebabkan firmware ponsel terkorupsi. Oleh karena itu, gunakan PC yang dilangkapi dengan UPS, atau notebook yang baterainya masih baik saat flashing guna menghindari hilangnya asupan listrik secara tiba-tiba saat proses flashing. Tenang saja, proses flashing tidak akan berlangsung lama, hanya beberapa menit. Selanjutnya, Anda sudah bisa menikmati ponsel “baru”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar